THE ARTIST
Silence is award. Barangkali itulah yang di raih film The Artist sebagai
film terbaik di ajang Academy Award ke-84 tahun ini. Film garapan Michel
Hazanavicius itu tak hanya bisu atau tanpa dialog, tetapi juga tanpa warna.
Jangan pernah berharap, Anda melihat aneka warna di film tersebut. Dari awal
hingga akhir, Anda hanya akan disuguhi warna hitam-putih. Ini sesuai dengan
setting tahun 1920-an yang ditampilkan di film itu.
Aspek artistik (seni) dan kekuatan cerita meloloskan The Artist menjadi
film terbaik. Padahal, saingan The Artist di deretan nominasi The Best
Picture bukan film sembarangan.
Seperti halnya film-film di era Charlie Chaplin dahulu, agar penonton tak
bingung , dialog-dialog yang penting ditampilkan melalui penggunaan signage
atau kalimat-kalimat yang muncul dan bisa dibaca penonton. Penonton pun tetap
bisa memahami dialog yang disampaikan.
Setting
film menggambarkan Hollywood di tahun 1927. Menceritakan seorang actor film
bisu George Valentin yang diperankan Jean Dujardin. Karirnya nampak terancam
dan sosoknya pun terlupakan. Bagi aktris muda Peppy Miller (Berenice Bejo),
justru sebaliknya – bintangnya bersinar terang, ia membintangi film-film besar.
'The Artist' berkisah tentang kehidupan mereka berdua yang dihubungkan oleh
nasib…. Bla..bla..bla……mendingan tonton langsung deh dari pada dengar cerita doang…he..
he…
Turbobit
http://turbobit.net/jzb9h142hs3x/The4rtist.2012.DVDScr.XVID.AC3.HQ.Hive-CM8.part1.rar.html
http://turbobit.net/w7nrd7mvkdds/The4rtist.2012.DVDScr.XVID.AC3.HQ.Hive-CM8.part2.rar.html
0 komentar:
Posting Komentar